Apa itu Orbs (ORBS)?

Orbs adalah infrastruktur blockchain publik yang menawarkan kombinasi skalabilitas, biaya rendah, kinerja, keamanan, dan kemudahan penggunaan. Orbs dirancang untuk penerapan penggunaan massal dan mendukung rangkaian blockchain yang lengkap. Orbs adalah jaringan terdesentralisasi, terbuka, dan transparan yang menyediakan solusi blockchain praktis untuk penggunaan konsumen dan perusahaan berskala besar.

Platform ini menggunakan token ORBS, yang menghitung komisi untuk aplikasi yang dieksekusi dan menyediakan sistem insentif yang digunakan untuk memilih validator, memastikan integritas jaringan. Token ORBS adalah satu-satunya alat pembayaran pada platform Orbs.

Siapa Saja Pendiri Orbs?

Orbs didirikan oleh empat orang, yakni: Daniel Peled, Tal Kol, Netta Korin, dan Uriel Peled. Masing-masing dari mereka membawa keahlian dan pengalaman yang unik. Daniel Peled, presiden Orbs, memiliki latar belakang di komunitas Bitcoin Israel dan merupakan co-founder startup fintech PayKey. Tal Kol, seorang ahli dalam penerapan blockchain, sebelumnya adalah kepala teknik di Kin by Kik Interactive dan merupakan co-founder dari startup aplikasi mobile Appixia. Netta Korin, yang memulai karirnya di Wall Street, memiliki latar belakang filantropi yang mengesankan dan sebelumnya menjabat sebagai penasihat senior di Kantor Perdana Menteri Israel. Uriel Peled, seorang konsultan di beberapa proyek blockchain, merupakan co-founder dari startup AR/VR Visualead sebelum bergabung dengan Orbs.

Apa yang Membuat Orbs (ORBS) Unik?

Orbs adalah platform blockchain publik yang unik yang mendukung kontrak pintar dan melengkapi standar Ethereum yang ada. Kombinasi Orbs dan Ethereum memungkinkan DApp untuk memanfaatkan kedua chain secara bersamaan, menikmati manfaat keamanan, likuiditas, tarif rendah, skalabilitas, dan akses ke infrastruktur pembayaran.

Bagaimana Orbs Network Menjaga Keamanannya?

Jaringan Orbs bergantung pada ekosistem proof-of-stake (PoS) untuk memastikan bahwa jaringan ini beroperasi dengan lancar dan aman, sehingga mengoptimalkan kemampuannya untuk DApp. Selain itu, jaringan Orbs menggunakan pendekatan randomized proof-of-stake (RPoS) yang cepat dan aman. Selama setiap putaran konsensus, komite kecil dan acak dipilih dari sekumpulan validator. Proses seleksi ini, bersama dengan penggunaan guardian dan delegator untuk memilih validator, membantu membangun keamanan dan desentralisasi. Model Orbs, yang dikenal sebagai Helix, adalah algoritme yang dapat diskalakan yang bersifat Byzantine fault-tolerant (BFT).

Apa Saja Manfaat Utama dari Orbs?

Orbs menawarkan berbagai manfaat utama, termasuk transfer token tanpa batas antar blockchain, akses ke ekosistem dan dompet, token, dan exchange untuk para pengembang, dan likuiditas dasar melalui lingkungan produksi yang dapat diskalakan. Dalam ekosistem platform Orbs, ada dua jenis peran, yakni: delegator dan guardian. Delegator adalah para holder token yang memberikan bobot voting mereka kepada guardian, yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan jaringan. Guardian memiliki staking yang didelegasikan dan dapat memilih validator tanpa mengikuti protokol. Orbs juga telah mengembangkan dua teknologi, chain virtual dan randomized proof-of-stake (RPoS), yang memastikan kinerja, keamanan, dan desentralisasi yang optimal untuk DApp yang menggunakan platform ini.